Gerbang Logika Dasar
Kali ini kita akan membahas salah satu “Standar Kemampuan Lulusan” dan “Kemampuan Yang Diuji”, terkait UNAS Teknik Audio Video Tahun Pelajaran 2014/2015 , yaitu:
Standar Kemampuan Lulusan: Menerapkan dasar-dasar teknik digital.
Kemampuan Yang Diuji: Menetapkan sifat/ciri suatu gerbang logika dasar
A. Gerbang-Gerbang AND, OR, dan NOT
Mari saya tunjukkan ciri khas/sifat khas masing-masing gerbang tersebut, silahkan diperhatikan Tabel Benaran di kolom sebelah kanan.
Gerbang AND : Output akan “HIGH” atau “1” hanya jika kedua inputnya “1”.
Gerbang AND : Output akan “LOW” atau “O” jika salah satu atau kedua inputnya adalah “O”
Gerbang OR : Output akan “HIGH” atau “1” jika salah satu atau kedua inputnya “1”.
Gerbang OR : Output akan “LOW” atau “O” hanya jika kedua inputnya “O”
Gerbang NOT : Output akan selalu merupakan kebalikan dari input.
B. Gerbang-Gerbang NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR
Mari saya tunjukkan juga ciri khas/sifat khas masing-masing gerbang tersebut, silahkan diperhatikan Tabel Benaran di kolom sebelah kanan.
Gerbang NAND: Output akan “LOW” atau “O” hanya apabila kedua inputnya “1”.
Gerbang NAND: Output akan “HIGH” atau “1” jika salah satu atau kedua inputnya “O”
Gerbang NOR : Output akan “HIGH” atau “1” hanya apabila kedua inputnya “O”
Gerbang NOR : Output akan “LOW” atau “O” jika salah satu atau kedua inputnya adalah “1”.
Gerbang EX-OR : Output akan “HIGH” atau “1” jika kedua inputnya BEDA.
Gerbang EX-OR : Output akan “LOW” atau “O” jika kedua inputnya SAMA
Gerbang EX-NOR : Output akan “LOW” atau “O” jika kedua inputnya BEDA.
Gerbang EX-NOR ” Output akan “HIGH” atau “1” jika kedua inputnya SAMA.
Semoga bermanfaat.
Kisi-Kisi Soal Teori Kejuruan Teknik Audio Video Ujian Nasional 2014/2015
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Komponen Keahlian : Teknik Audio Video
Kode : 1174
Alokasi Waktu : 120 menit
No. | Standar Kemampuan Lulusan | Kemampuan yang Diuji | No. Soal |
1 | Menerapkan dasar-dasar kelistrikan | Menentukan besar tegangan pada rangkaian listrik arus searah | |
Menentukan besar arus listrik pada rangkaian listrik arus searah | |||
Menghitung nilai impedansi total pada rangkaian seri RLC dengan sumber tegangan AC | |||
Menentukan besar arus DC yang mengalir menggunakan Hukum Kirchoff untuk arus pada suatu rangkaian transistor | |||
Menentukan tahanan total pada resistor yang terhubung secara seri | |||
Menentukan tahanan total pada resistor yang terhubung secara seri dan paralel | |||
Menentukan kapasitas total pada kapasitor yang terhubung secara paralel | |||
Memprediksi besar tegangan keluaran pada rangkaian power supply | |||
2 | Menerapkan dasar-dasar elektronika | Membedakan transistor PNP dengan NPN | |
Mengurutkan besar nilai tahanan resistor berdasarkan kode warna | |||
Menentukan nilai resistor menggunakan alat ukur ohm meter | |||
Mengidentifikasi komponen aktif berdasarkan fungsi komponen | |||
Mengidentifikasi bentuk fisik jenis-jenis diod | |||
Memprediksi kode warna resistor dari hasil pengukuran menggunakan ohm meter | |||
Mengartikan nilai/kode kapasitas yang tertera pada suatu kapasitor | |||
3 | Menerapkan dasar-dasar teknik digital | Mengubah bilangan hexadecimal menjadi bilangan octal | |
Menetapkan sifat/ciri suatu gerbang logika dasar | |||
Mendeteksi output rangkaian sekuensial (counter) pada clock tertentu | |||
Menggambarkan simbol gerbang logika dasar dari suatu tabel kebenaran | |||
No. | Standar Kemampuan Lulusan | Kemampuan yang Diuji | No. Soal |
4 | Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) | Menunjukkan penggunaan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan SOP | |
Menentukan pertolongan pertama pada seseorang yang terkena gejala kejutan listrik | |||
5 | Memahami sifat dasar sinyal audio | Menentukan kelas penguatan dari ciri khas suatu penguat | |
Menghitung penguatan atau pelemahan tegangan dalam satuan decibel (dB) | |||
6 | Melakukan instalasi sound system | Menentukan nama bagian dari fungsi sound system | |
7 | Memahami prinsip pembuatan master | Memilih alat-alat yang diperlukan dalam membuat rekaman audio system | |
8 | Membuat rekaman audio di studio | Menjelaskan proses duplikasi dengan menggunakan perangkat perekam analog/ digital dalam membuat rekaman audio di studio | |
9 | Memperbaiki radio penerima | Memprediksi besarnya frekuensi oscillator pada radio penerima AM/FM | |
Mendeteksi bagian yang rusak pada radio penerima AM/FM dari gejala yang dialami | |||
10 | Memperbaiki compact cassette recorder | Mengidentifikasi jenis cassette recorder berdasarkan kapasitasnya | |
11 | Memperbaiki CD player | Mendiagnosis kerusakan-kerusakan pada CD player | |
12 | Menjelaskan dasar-dasar sinyal video | Membedakan sistem warna PAL dan NTSC | |
Memperkirakan jumlah pixel pada suatu layar | |||
13 | Memperbaiki sistem penerima televisi | Menjelaskan cara menghasilkan sinyal luminansi dari sinyal RGB | |
Menentukan ukuran atau resolusi layar televisi | |||
Menentukan bagian penerima televisi hitam putih/berwarna berdasarkan fungsinya | |||
Menunjukkan sistem pembentukan gambar pada penerima televisi berwarna untuk masing-masing sistem warna | |||
Mendiagnosis kerusakan pada penerima televisi | |||
Membedakan televisi LCD dan plasma | |||
14 | Melakukan install sistem audio video CCTV | Menunjukkan jenis kamera sesuai dengan fungsinya | |
Menentukan sistem CCTV yang sesuai dengan kebutuhan/kebermanfaatan |
Soal UAS 2013 Auvi SMK dan Pembahasan
- Sebuah resistor R = 120 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan DC sebesar 6 Volt seperti rangkaian di bawah ini, maka resistor tersebut dialiri arus sebesar…
- 50 mA
- 30 mA
- 20 mA
- 10 mA
- 5 mA
Pembahasan:
E = 6 V, R = 120 Ohm à Arus = I = E / R = 6 V / 120 Ohm = 0,05 Ampere = 50 mA –> (A)
- Tentukan besarnya tegangan pada resistor R = 150 Ω, bila resistor tersebut dialiri arus sebesar 33,33 mA…
- 15 Volt
- 10 Volt
- 5 Volt
- 4,5 Volt
- 3,5 Volt
Pembahasan
I = 33,33 mA = 0,03333 A = 1/30 Ampere, R = 150 Ohm –> Besarnya tegangan = E = I x R
E = (1/30) A x 150 Ohm = 5 Volt –> (C)
- Berikut adalah komponen pasif, kecuali…
- Resistor
- Kapasitor
- Relay
- Diode
- Transformator
Pembahasan
Komponen PASIF : Resistor, kapasitor, relay, transformator.
Komponen AKTIF : Diode, transistor, FET, SCR
Jadi yang bukan komponen pasif ialah Diode –> (D)
Pembahasan
Gambar (A) (B) (C) adalah kapasitor (pasif), gambar (D) adalah resistor (pasif), gambar (E) adalah transistor (aktif). –> (E) Transistor
- Di antara pernyataan-pernyataan berikut, pernyataan yang salah adalah…
- Kapasitor hanya dapat dilalui arus bolak-balik –> benar
- Kapasitor dapat dilalui arus searah –> SALAH
- Induktor dapat dilalui arus bolak-balik –> benar
- Induktor dapat dilalui arus searah –> benar
- Resistor dapat dilalui baik arus bolak-balik maupun arus searah à benar
Pembahasan
Pernyataan yang salah adalah (B)
- Resistor 6 k dihubungkan secara parallel dengan resistor 4 k, lalu keduanya dihubungkan secara seri dengan resistor 5k6, maka nilai total dari resistor seri-paralel tersebut adalah…
- 6 k
- 8 k
- 10 k
- 12 k
- 15 k
Pembahasan
Resistor Total RT = (6 k // 4 k) + 5 k 6 = ((6 x 4)/(6+4)) + 5,6 = (24/10) + 5,6 = 2,4 + 5,6
RT = 8 k –> (B)
- Konversikan: (11001100)2 = (……………….)16
- AA
- BB
- CC
- DD
- EE
Pembahasan
(11001100)2 = 1x27 + 1x26 + 0x25 + 0x24 + 1x23 + 1x22 + 0x21 + 0x20
= 1x128 + 1x64 + 0x32 + 0x16 + 1x8 + 1x4 + 0x2 + 0x1
= 128 + 64 + 8 + 4 = 20410
204/16 = 12 sisa 12 –> 16 x 12 = 192, dan 204 = 192 + 12
1210 = C16
Dari perhitungan 204/16 = 12 sisa 12, dimana “sisa 12” adalah digit pertama, sedangkan “12” adalah digit ke dua, maka
(11001100)2 = (CC)16
Jawaban –> C . (CC)16
- Bila input rangkaian gerbang logika di bawah ini, A=B=C=D=1, maka …
- X=1, Y=0, Z=0
- X=0, Y=1, Z=0
- X=1, Y=0, Z=1
- X=0, Y=1, Z=1
- X=0, Y=0, Z=1
Pembahasan
Dengan Input gerbang AND A=1 dan B=1 maka output AND = X = 1
Dengan Input gerbang NAND C=1 dan D =1 maka output NAND = Y = 0
Dengan Input gerbang NOR X = 1 dan Y = 0 maka output NOR = Z = 0
Maka jawaban yang benar adalah: X = 1, Y = 0, Z = 0 –> (A)
Belum ada pembahasan.
- Berikut ini merupakan peralatan penunjang keselamatan kerja, kecuali …
- Helm
- Sarung tangan
- Sepatu karet
- Handphone
- Kacamata
Pembahasan
Helm = pelindung kepala, sarung tangan = pelindung tangan, sepatu karet = pelindung kaki, handphone = alat komunikasi, kacamata = pelindung mata. Maka yang bukan penunjang keselamatan kerja adalah handphone –> (D).
- Polychlorinated biphenyl (PCB) merupakan cairan kimia tertentu dengan formulasi C12H10-xClx. Pernyataan yang salah untuk cairan ini …
- Digunakan sebagai pendingin pada transformator besar
- Digunakan sebagai pendingin pada kapasitor
- Tidak berbahaya
- Digunakan sebagai pendingin pada motor listrik
- Beracun dan sangat berbahaya.
Pembahasan
Cairan itu sangat berbahaya karena mengandung racun. Klik DI SINI untuk mengetahui fungsi cairan tsb, dan DI SINI untuk mengetahui efeknya terhadap kesehatan.
Maka pernyataan yang salah adalah C. Tidak berbahaya.
- Di bawah ini merupakan elemen gelombang suara, kecuali …
- Bentuk gelombang
- Panjang gelombang
- Amplitudo
- Frekuensi
- Sudut fase
Pembahasan
Panjang gelombang, amplitudo, frekuensi maupun sudut fase adalah elemen-elemen gelombang suara. maka yang BUKAN elemen gelombang suara adalah –> A. Bentuk Gelombang.
-
- Berikut merupakan ketentuan dari sebuah penguat audio linier, kecuali …
- Sinyal output boleh berlawanan fase terhadap sinyal input
- Ampitudo sinyal output boleh sama dengan amplitude sinyal input
- Menguatkan secara lengkap (360 O) dari sinyal input
- Angka penguatan boleh kurang dari satu
- Untuk pushpull boleh menguatkan kurang dari 360O tetapi lebih dari 180O dari fase input
Pembahasan
Syarat sebuah penguat adalah: angka penguatan minimal = 1. Maka syarat penguat linier adalah, kecuali penguatan boleh kurang dari satu. –> D
- Nilai resistor bias basis pada rangkaian penguat transistor Kelas A berikut, dimana: Vcc=12 Volt, arus kolektor Ic = 100 mA, hFE = 100 dan VBE = 0,7 Volt adalah…
- 5 k 1
- 5 k 3
- 5 k 6
- 6 k 8
- 56 k
Pembahasan
Dengan operasi penguat sebagai Kelas A, maka tegangan kolektor VC = ½ VCC = 12/2 Volt = 6 Volt.
Dengan hFE = 100 dan IC = 100 mA, maka IB = IC/hFE = 100 mA/100 = 1 mA.
Arus yang mengalir pada resistor bias R1 dalam hal ini sama dengan arus basis. Maka nilai R1 = tegangan pada R1 dibagi arus basis, dimana tegangan pada R1 = VCB sedangkan VCB = VC – VBE = 6 V – 0,7 V = 5,3 Volt.
Maka R1 = VCB / IB = 5,3 V / 1 mA = 5300 Ohm atau 5 k 3 –> (B).
- Rangkaian di samping dirancang agar arus kolektornya sebesar 10 mA dengan tegangan kolektor sebesar 6 Volt terhadap ground, sedangkan Vcc = 12 Volt. Maka nilai yang tepat untuk resistor di kolektor adalah …
- 12 k
- 6 k 8
- 1 k 2
- 820 Ohm
- 600 Ohm
Pembahasan
Tegangan pada R2 = VCC – tegangan pada kolektor = 12 V – 6 V = 6 V
R2 = tegangan pada R2 / I= = 6 V / 10 mA = 6 V / 0,01 A = 600 Ohm
Jadi nilai yang tepat untuk R2 adalah 600 Ohm –> (E)
- Penguat Kelas A di samping menggunakan transistor dengan faktor penguatan arus hFE = 100, Vcc = 12 Volt, VBE = 0,9 Volt, VCE = 6 Volt, dan resistor basis sebesar 510 k, maka nilai resistor di Emitor …
- 4 k 7
- 5 k 6
- 6 k
- 7 k 5
- 8 k 2
Pembahasan
Untuk menemukan nilai resistor di emitter yaitu R1 harus dihitung dahulu tegangan pada R1, arus Emitor, dan arus base, dihitung menurut nilai mana yang dapat dicari lebih dahulu. Tegangan pada R1 yaitu:
VE = VCC – VCE = 12 V – 6 V = 6 V.
Untuk menemukan arus emitor, harus dicari arus base lebih dahulu, yaitu:
IB = tegangan pada R2 / nilai R2 = (VCC – VE – VBE) / R2 = (12 – 6 – 0,9) Volt / 510 k
= 5,1 V / 510 k = 5,1 V / 0,51 MOhm = 10 uA à (Ingat bahwa Volt / MOhm = mikro Ampere).
Setelah ditemukan IB = 10 uA, maka :
IE = IC + IB = (hFE x IB) + IB = (100 x 10 uA) + 10 uA = 1010 uA = 1,01 mA.
Maka R1 = VE / IE = 6 V / 1,01 mA = 5,94 kOhm, dan nilai yang paling mendekati adalah jawaban:
- 6 k.
Cara yang lebih praktis adalah dengan menganggap IE = IC, karena IB relatif sangat kecil.
Maka R1 = VE / IE = VE / IC = VE / (IB x hFE) = 6 V / (10 uA x 100) = 6 V / 1000 uA = 6 V / 1 mA
Jadi R1 = 6 k –> Jawaban (C).
- Rangkaian op-amp di samping, jika resistor seri R2=1 k dan resistor umpan-balik R1=100 k, maka angka penguatan tegangannya akan sebesar …
- 60 dB
- 40 dB
- 30 dB
- 20 dB
- 10 dB
Pembahasan
Angka penguatan tegangan Op-Amp Inverting adalah AV = RF / RIN di mana RF = resistor umpan balik, sedangkan RIN = resistor Input, yang pada rangkaian tersebut: RF adalah R1 sedangkan RIN adalah R2. Alternatif jawaban dalam satuan dB , maka angka penguatan yang dimaksud adalah AV (dB) = 20 log AV yaitu:
AV (dB) = 20 log (R1/R2) = 20 log (100 k / 1 k) = 20 log 100 = 20 x 2 = 40 dB –> Jawaban (B)
- Untuk menikmati berbagai jenis musik, terkadang kita perlu melakukan pengaturan tertentu pada sound system, agar musik terdengar lebih indah. Peralatan sound-system yang secara luas dipakai mengatur ini adalah …
- Equalizer
- Tone Control
- Gain Control
- PAN Control
- Volume Control
Pembahasan
Equalizer untuk mengatur level musik pada semua daerah frekuensi audio, sedangkan Tone Control, meski juga dipakai untuk mengatur level Bass, Trebble maupun middle, akan tetapi kurang begitu terperinci. Sementara Gain Control untuk mengatur volume input, Volume Control untuk mengatur volume output, sedangkan PAN control untuk mengatur level Left / Right dari suatu sumber musik ataupun vocal. Maka jawaban yang paling tepat adalah Equalizer –> (A)
- Urutan yang benar susunan sound-system adalah sebagai berikut …
- Equalizer – Mixer – Power Amplifier
- VCD Player – Equalizer – Mixer – Power Amplifier
- Mixer – VCD Player – Power Amplifier
- Microphone – Equalizer – Mixer – Power Amplifier
- VCD Player – Mixer – Equalizer – Power Amplifier
Pembahasan
Urutan yang benar adalah <sumber sinyal> – <mixer> – <equalizer> – <Power Amplifier>, sehingga jawaban yang paling tepat adalah –> (E)
- Untuk melakukan perekaman audio dibutuhkan peralatan berikut, kecuali …
- Mikropon
- Loudspeaker
- Headphone
- Kamera
- Komputer
Pembahasan
Jawaban A, B, C, E adalah perangkat-perangkat untuk melakukan perekaman suara di studio, sedangkan Kamera tidak ada sangkut pautnya dengan itu. Maka jawabannya adalah –> (D)
- Untuk mengarahkan input Mixer ke kiri atau ke kanan (L atau R) digunakan …
- Effect
- Echo
- Tone
- PAN
- Reverb
Pembahasan
Sudah jelas.
- Jenis microphone yang lebih sesuai digunakan wawancara di tempat gaduh …
- Clip-On Microphone
- Wireless Microphone
- Gun Microphone
- Condenser Microphone
- Dynamic Microphone
Pembahasan
Gun Microphone secara khusus didesain untuk pemakaian di tempat yang riuh atau gaduh –> (C).
- Kualitas suara terbaik akan dihasilkan perekaman suara dalam format MP3 jika setelan bit rate pada …
- 16 bits/s
- 32 bits/s
- 64 bits/s
- 128 bits/s
- 256 bits/s
Pembahasan
Pada dasarnya, jumlah bit/s semakin besar, maka kualitas suara hasil rekaman akan semakin halus, maka jawaban yang paling benar adalah –> (E)
- Proses duplikasi pada perekaman suara dapat dilakukan menggunakan software …
- Nero
- Fruitty Loop
- Nuendo
- Cakewalk
- Soundforge
Pembahasan
Proses duplikasi adalah menggandakan hasil audio mastering. Software aplikasi Fruitty Loop, Nuendo maupun Cakewalk adalah untuk proses penyusunan (composing) virtua music maupun penggabungan virtua music dengan vocal. Sedangkan SoundForge adalah untuk proses editing hasil rekaman suara maupun alat musik riil / virtua, di samping untuk melakukan perekaman vocal. Maka jawaban yang benar adalah “Nero” Burning Room, software untuk menggandakan audio mastering dalam keeping CD / DVD.
- Perhatikan skema blok penerima radio AM di bawah ini. Blok Z adalah …
- IF-Amplifier
- Detektor
- Oscillator
- Mixer
- Pre-Amplifier
Pembahasan
Dari skema blok tersebut, A = Mixer, X = Oscillator, Y = IF-Amplifier, Z = detector, V = audio amplifier –> (B)
- Perhatikan skema blok penerima radio FM berikut. Blok Y adalah …
- Penguat RF
- Penguat IF
- Demodulator
- Oscillator
- Ratio Detector
Pembahasan
Dari skema blok tersebut, A = Mixer, X = Oscillator, Y = IF-Amplifier, Z = Ratio Detector, V = Penguat Audio. Maka jawaban yang benar adalah –> (B)
- Sensitifitas penerima radio AM maupun FM terutama ditentukan oleh …
- Oscillator
- Mixer
- AVC.
- AFC
- IF – Amplifier
Pembahasan
Dua blok dalam penerima radio AM maupun penerima FM yang sangat menentukan sensitifitas atau kepekaannya, yaitu: RF-Amplifier dan IF-Amplifier, karena di kedua blok itulah terjadi penguatan sinyal RF maupun IF yang paling signifikan. Jawaban –> (E. IF-Amplifier)
- Keausan playbach-head akan melebarkan celah (gap) pada head tersebut, yang akan mengakibatkan ……
- Suara yang dihasilkan saat playback akan bergelombang
- Suara yang dihasilkan menjadi sangat lemah
- Suara nada tinggi (treble) sangat lemah dibandingkan nada rendah
- Pita kaset terbelit
- Putaran motor melambat
Pembahasan
Gap atau celah yang melebar pada head playback akan menyebabkan penurunan respon frekuensi pada nada-nada tinggi atau treble. Akibatnya, suara nada tinggi akan lemah dibandingkan dengan nada rendah atau Bass. Maka jawaban yang tepat adalah (C ).
- Bagian compact cassette recorder yang menentukan kestabilan jalannya pita kaset terutama adalah ……
- Stabilizer tegangan
- Motor listrik
- Head
- Capstan dan Idler
- Rubber belt
Pembahasan
Memang kestabilan jalannya pita kaset ditentukan oleh: stabilizer tegangan, motor listrik maupun Rubber Belt. Tapi yang paling dominant menentukan kestabilan itu ialah pasangan Capstan dan Idler, yaitu Jawaban (D).
- Ketidak-bersihan penghapusan pita kaset diakibatkan oleh kerusakan di bagian ….
- Head hapus
- Head playback
- Capstan
- Idler
- Motor Listrik
Pembahasan
Proses penghapusan pita kaset dilakukan dengan head-hapus (eraser head). Maka kerusakan pada head ini dapat mengakibatkan hasil penghapusan rekaman lama tidak bersih. –> Jawaban (A)
- Jika display VCD player muncul NO DISC maka kemungkinan kerusakan terjadi pada……
- Optic
- MPEG
- Servo Control
- Catu Daya
- Mekanik
Pembahasan
Cukup jelas
- Diskdrive yang tidak dapat dibuka pada CD player disebabkan kerusakan pada ……
- Servo Control
- Mekanik
- Motor
- Catu Daya
- MPEG
Pembahasan
Cukup jelas
- Perbedaan pokok antara sistem warna televisi PAL versus NTSC adalah …
- Frekuensi defleksi Vertikal
- Frekuensi defleksi Horizontal
- Penguat video
- Frekuensi sub-pembawa warna
- Kualitas warna yang dihasilkan
Pembahasan
Memang terdapat perbedaan antara frekuensi defleksi vertikal maupun horizontal, tetapi yang lebih signifikan adalah perbendaan frekuensi Sub Pembawa Warna, dimana PAL menggunakan 4,43 MHz, sedangkan NTSC 3,579 MHz –> Jawaban (D)
- Perhatikan sinyal video di samping. Bagian sinyal dengan label “X” adalah…
- Sinyal pemadaman (blanking)
- Sinyal burst
- Sinyal sinkronisasi horizontal
- Sinyal sinkronisasi vertikal
- Sinyal kroma
Pembahasan
Cukup jelas –> C. Sinyal sinkronisasi horizontal
- Sinyal video diberikan kepada tabung gambar lewat elektroda …
- Grid
- Kumparan defleksi vertikal
- Kumparan defleksi horizontal
- Anoda
- Katoda
Pembahasan
Meskipun sinyal video yang diberikan kepada tabung gambar dapat melalui electrode Grid, namun pada umumnya dilakukan melalui elektroda Katoda (E).
- Sebuah saluran televisi UHF dengan sistem warna PAL memiliki frekwensi pembawa gambar FPG = 591,25 Mhz. Maka frekuensi pembawa suaranya, FPS = …
- 596,75 MHz
- 595,68 MHz
- 594,75 MHz
- 586,25 MHz
- 585,75 MHz
Pembahasan
Televisi warna sistem PAL menerapkan sistem televisi CCIR , di mana frekuensi pembawa suara FPS lebih tinggi 5,5 MHz di atas frekuensi pembawa gambar FPG. Atau, FPS = FPG + 5,5 MHz.
Maka FPS = 591,25 MHz + 5,5 MHz = 596,75 MHz yaitu jawaban (A).
- Sistem televisi yang digunakan di Indonesia adalah sistem televisi …
- NTSC
- CCIR
- FCC
- PAL
- SECAM
Pembahasan
Soal ini menanyakan “sistem televisi”, dan bukan “sistem warna”. “Sistem televisi” ada dua yang populer: FCC dan CCIR, sedangkan “sistem warna” ada tiga : NTSC, PAL dan SECAM. Di Indonesia, menganut “sistem televisi” CCIR, dan “sistem warna” PAL. Maka jawaban yang tepat adalah “sistem televisi CCIR” yaitu jawaban (B).
- Keunggulan TV Plasma dibandingkan TV LCD adalah sebagai berikut, kecuali …
- Contrast Ratio yang lebih tinggi
- Menghasilkan warna hitam lebih baik
- Angle-view (sudut pandang) lebih lebar
- Refresh-rate yang lebih cepat
- Tersedia dari ukuran kecil hingga ukuran besar
Pembahasan
Jawaban A, B, C, D adalah merupakan keunggulan TV Plasma jika dibandingkan dengan TV LCD. Namun TV plasma tidak tersedia dari ukuran kecil, sedangkan TV LCD tersedia dari ukuran kecil. Maka yang BUKAN merupakan keunggulan TV Plasma dalam hal ini adalah jawaban (E).
- Penerima televisi mengalami kerusakan seperti berikut, maka kerusakan terjadi pada bagian …
- Sinkronisasi Vertikal
- Sinkronisasi Horizontal
- Penguat defleksi Vertikal
- Kumparan defleksi horizontal
- Catu Daya
Pembahasan
Penampakan garis horizontal menandakan tidak adanya arus defleksi vertical. Jika sinkronisasi vertical mengalami kerusakan, maka arus vertical bisa saja masih ada, walaupun frekuensinya tidak sinkron dengan frekuensi vertikal yang dari pemancar TV. Maka jawaban yang paling tepat adalah (C. Penguat defleksi vertikal)
- Kerusakan seperti gambar di samping terjadi di bagian …
- Oscillator Vertikal
- Penyearah tegangan ekstra tinggi
- Kumparan defleksi Vertikal
- Kumparan deflekasi Horizontal
- Flyback Transformer
Pembahasan
Tampak hanya garis vertical menandakan tidak adanya arus pada kumparan defleksi horizontal, tetapi sebenarnya penguat Horizontal masih menghasilkan arus gigi gergaji dengan frekuensi horizontal, terbukti masih adanya tegangan ekstra tinggi. Maka kemungkinan besar kerusakan ada pada kumparan defleksi horizontal , yaitu jawaban (D)
- Saat playback, tampilan layar VCR tampak tidak jelas dan terputus-putus, maka kemungkinan besar terdapat gangguan di bagian … …
- Setting Cassette pada posisi Long-Play (LP)
- Setting Cassette pada posisi Short-Play (SP)
- Head playback kotor
- Baterai lemah
- Tegangan ripple pada adaptor terlalu tinggi.
Pembahasan
Head playback yang kotor dapat mengakibatkan kontak head dengan pita tidak sempurna, sehingga informasi magnetis tidak lengkap, termasuk minimnya sinyal sinkronisasi. Itu sebabnya gambar tidak jelas dan terputus-putus. –> Jawaban (C).
- Munculnya NO DISK pada display DVD player mengindisikan kerusakan di bagian …
- Servo control
- Catu daya
- Mekanik
- Optik
- MPEG
Pembahasan
Cukup jelas
- Konversi kaset ke CD dilakukan dengan langkah berikut, kecuali …
- Mengcopy secara langsung data dari pita kaset kea lat perekam
- Memplayback kaset
- Merekam suara saat playback
- Menyimpan rekaman di computer
- Melakukan burning (membakar CD) menggunakan software yang sesuai
Pembahasan
Untuk melakukan konversi kaset ke CD melalui beberapa tahapan proses, yaitu jawaban B, C, D dan E, tetapi tidak dapat dilakukan dengan mengcopy secara langsung data dari pita kaset ke alat perekam. Maka jawaban yang tepat adalah (A).
- Sistem pemasangan speaker pada home theater sebagai berikut, kecuali …
- Sistem 7:1
- Sistem 6:1
- Sistem 5:1
- Sistem 4:1
- Sistem 1:1
Pembahasan
Sistem pemasangan speaker pada home theater (untuk menampilkan efek surround) adalah: 4:1, 5:1 , 6:1 dan 7:1, sehingga yang tidak benar adalah sistem 1:1 –> (E)
Contoh Soal Pra Ujian Nasional Teknik Audio Video Tahun 2013-2014
- Sebuah suara merambat di udara dengan kecepatan rambat 330 m/detik, menghasilkan tekanan udara yang berbeda-beda. Jika tekanan udara tertinggi dan terendah berjarak 50 cm, maka frekwensi dan panjang gelombang suara tersebut adalah…
- 165 Hz dan 100 cm
- 330 Hz dan 100 cm
- 165 Hz dan 50 cm
- 330 Hz dan 50 cm
- 275 Hz dan 100 cm
- Crossover – distortion (cacat persilangan) terjadi pada perangkat sound system …
- Power amplifier
- Kualitas speaker dan kotak speaker
- Tata letak pemasangan kotak speaker
- Jawaban A dan B benar
- Jawaban A, B, C benar
- Output amplifier dengan bentuk seperti berikut, padahal sinyal input berbentuk gelombang sinus, menampakkan gejala …
- Distorsi harmonik
- Crossover-distortion
- Distorsi fasa
- Pelemahan pada nada tinggi
- Pelemahan pada nada rendah
- Proses duplikasi pada perekaman suara dapat dilakukan menggunakan software…
- Fruitty Loop
- Nero
- Cakewalk
- Nuendo
- Soundforge
- Di antara berbagai jenis penerima radio berikut, yang paling selektif adalah jenis…
- Superheterodyne
- Tuned-radio-frequency
- Superregenerative
- Regenerative
- Crystal
- Berikut adalah berbagai jenis bahan pita cassette, kecuali …
- Oksidasi besi (iron oxide)
- Chrome
- Carbon
- Cobalt
- Metal
- Penguat audio push-pull daya kecil dapat bekerja dengan baik pada kelas penguat…
- Kelas A
- Kelas AB
- Kelas B atau C
- Kelas C
- Kelas A atau C
- Perbandingan antara penguat daya OCL dengan Jembatan (BTL Amp.) …
- Tegangan output OCL dua kali lebih besar dari tegangan Output BTL
- Daya output OCL dua kali daya output BTL
- Tegangan output BTL dua kali tegangan output OCL
- Daya output BTL empat kali daya output OCL
- Jawaban C dan D benar
- Sebuah Audio Amplifier sistem OCL dengan catu daya ± 42 Volt dapat menghasilkan sinyal output maksimum 80 Vp-p pada beban RL = 8 Ohm, maka daya outputnya akan sebesar …
- 100 Watt (rms)
- 200 Watt (rms)
- 300 Watt (rms)
- 400 Watt (rms)
- 800 Watt (rms)
- Sebuah Audio Power Amplifier sistem Jembatan (BTL) terdiri dari dua buah power amplifier sistem OCL yang berimbang. Apabila output maksimum masing-masing OCL adalah 80 Vp-p dan beban speaker sebesar 8 Ohm, maka daya output BTL adalah …
- 200 Watt
- 400 Watt
- 800 Watt
- 1000 Watt
- 1600 Watt
- Ratio Detector merupakan rangkaian yang menjadi bagian dari ……
- Penerima radio FM
- Penerima radio AM
- Pemancar radio FM
- Pemancar radio AM
- Penerima radio super-heterodyne
- Dalam sistem televisi CCIR, ketetapan lebar jalur chanel UHF adalah …
- 8 MHz
- 7 MHz
- 6 MHz
- 5 MHz
- 5,5 MHz
- Dalam system baku TV warna, sinyal perbedaan warna yang dipancarkan oleh stasiun TV warna adalah…
- (ER-EY) dan (EB-EY)
- (EG-EY) dan (EB-EY)
- (ER-EY) dan (EG-EY)
- (ER-EY) dan EY
- (EB-EY) dan EY
- Gambar berikut menjelaskan sistem pengulasan bersisipan (interlaced scanning) pada pesawat penerima televisi, yang bertujuan …
- Memperbaiki contrast gambar
- Memperbaiki brightness layar
- Memperbaiki detail gambar
- Mengurangi noise gambar
- Mengurangi efek kedipan
- Bagian skema blok tuner penerima TV yang terdekat dengan terminal input dari antenna adalah ……
- Penguat RF
- Penguat IF
- Mixer
- Oscillator
- Automatic Frequency Control
- Untuk menentukan Lebar layar penerima televisi diukur dari…
- Lebar layar
- Tinggi layar
- Diagonal layar
- Luas layar
- Bingkai layar
- Sebuah stasiun siaran TV bekerja di frekwensi 530 MHz. Maka frekwensi pembawa gambarnya…
- 530 MHz
- 535,5 MHz
- 534,25 MHz
- 531,25 MHz
- 528,75 MHz
- Jika layar TV menampilkan hanya raster tanpa gambar, padahal suara normal, maka kemungkinan besar terjadinya kerusakan di bagian…
- Antena
- Penala
- Penguat IF suara
- Penguat IF Video
- Penguat Video
- Jenis televisi yang pemakaian daya listriknya relatif paling kecil, adalah …
- Televisi CRT
- Televisi LCD
- Televisi LED
- Televisi Plasma
- Tergantung merk televisi
- Jika diurutkan berdasarkan harga relatif dari yang paling murah hingga yang paling mahal dari ketiga jenis televisi berikut, maka urutannya adalah …
- TV Plasma – TV LED – TV LCD
- TV Plasma – TV LCD – TV LED
- TV LED – TV LCD – TV Plasma
- TV LED – TV Plasma – TV LCD
- TV LCD – TV Plasma – TV LED
- Jenis televisi yang memiliki sudut pandang (angle view) paling lebar adalah …
- Televisi Plasma
- Televisi LCD
- Televisi LED
- Televisi layar datar
- Televisi layar cembung
- Resistor 560 kΩ dengan toleransi ± 5% memiliki empat kode warna…
- Biru – hijau – merah – emas
- Biru – hijau – orange – emas
- Hijau – biru – orange – emas
- Hijau – biru – kuning – emas
- Biru – hijau – hijau – emas
- Sebuah resistor dengan lima kode warna: kuning – ungu – hijau – merah – coklat, maka nilai resistansinya …
- 475 Ohm, toleransi 2%
- 475 k Ohm, toleransi 2%
- 4,75 M Ohm, toleransi 1%
- 47500 Ohm, toleransi 1%
- 47,5 Ohm, toleransi 5%
- Besar arus yang melalui R2 dan arus total pada rangkaian berikut adalah….
- I2 = 20 mA, I = 10 mA
- I2 = 20 mA, I = 30 mA
- I2 = 5 mA, I = 15 mA
- I2 = 5 mA, I = 5 mA
- I2 = 10 mA, I = 20 mA
- Sebuah resistor diukur menggunakan Multimeter, dengan kedudukan selector switch dan penunjukan meter seperti dalam gambar berikut. Maka nilai resistansinya adalah…
- 150 kΩ
- 27 kΩ
- 5 k 6
- 25 kΩ
- 15 kΩ
- Sebuah kondensator menggunakan kode angka “684K” maka kapasitasnya adalah …
- 684 nF
- 680 mF
- 6,8 µF.
- 0,68 µF.
- 68 nF.
- Pemasangan kondensator elektrolit (elco) dalam sebuah rangkaian tidak boleh terbalik. Dalam rangkaian di bawah ini, pemasangan elco yang benar adalah…
- C1 dan C2
- C1, C2 dan C3
- C1, C2 dan C4
- C2 dan C3
- C1, C3 dan C4
- Keterangan berikut adalah benar untuk transistor NPN, kecuali …
- Emitter diberi bias negatif
- Base diberi bias negatif
- Kolektor diberi bias positif
- Tegangan di Base harus lebih positif dibandingkan tegangan Emitter
- Setiap transistor dengan nama depan 2SC…
- Sebuah diode penyearah dengan kode ”1N4007” memiliki arti …
- Kemampuan arus maksimum 4 A, tegangan tembus reverse 700 V
- Kemampuan arus maksimum 4 A, tegangan forward 700 V
- Kemampuan arus maksimum 4 A, tegangan kerja 700 V
- Tegangan kerja maksimum 400 V, arus maksimum 7 A
- Tegangan tembus 400 V, arus maksimum 7 A
- Nilai resistansi total pada rangkaian resistor yang terdiri dari dua buah resistor yang dihubungkan secara parallel: R1 dan R2 , ditentukan dengan …
- RT = R1 + R2
- RT = (1/R1) + (1/R2)
- (1/RT) = 1/(R1 + R2)
- RT = (R1 + R2) / (R1.R2)
- RT = (R1.R2) / (R1+R2)
- Nilai kapasitansi total pada rangkaian kapasitor parallel yang terdiri dari dua buah kapasitor: C1 dan C2 yang terhubung paralel, ditentukan dengan …
- CT = (1/C1) + (1/C2)
- CT = (C1+C2) / (C1.C2)
- CT = C1 + C2
- (1/CT) = 1/(C1+C2)
- CT = (C1.C2)/(C1+C2)
- Konversikan: (136)10 = (………..)2
- 10001000
- 10011000
- 11000100
- 10000110
- 10100110
- Dalam rangkaian gerbang logika berikut, output Z akan “1” jika…
- A ≠ B
- A = B
- A = 0 dan B = 0
- A = 1 dan B = 1
- A > B
- Untuk menjaga kesehatan paru-paru dari uap timah solder, maka sebaiknya digunakan…
- Blower uap panas
- Kipas penyedot uap
- Masker
- Jawaban A dan C benar
- Jawaban B dan C benar
- Pertolongan pertama pada korban tersengat arus listrik dimana korban tidak sadarkan diri dan jantung berhenti berdenyut adalah sebagai berikut, kecuali …
- Matikan listrik, putuskan hubungan / kontak
- Lakukan pernafasan buatan melalui mulut
- Lakukan pernafasan buatan melalui hidung
- Lakukan pijat urut jantung
- Beri korban minum air mineral
- Di saat anda bekerja melakukan perakitan rangkaian elektronika menggunakan peralatan solder, maka perlengkapan keselamatan kerja yang anda gunakan antara lain sebagai berikut, kecuali …
- Sepatu karet
- Sarung tangan karet
- Masker
- Pakaian kerja (werpak)
- Kipas penyedot uap
- Ketika anda sedang melakukan etching, yakni melarutkan PCB menggunakan larutan FeCl3, maka anda wajib mengenakan…
- Masker
- Sarung tangan karet
- Sarung tangan asbes
- Jawaban A dan B benar
- Jawaban A dan C benar
- Dalam rangkaian RLC seri diketahui: frekuensi sumber = 1 MHz, arus = 100 mA, tegangan pada resistor = 10 Volt, tegangan pada induktor = 20 Volt, tegangan pada kapasitor = 30 Volt. Berapakah nilai resistor, nilai reaktansi induktif XL dan nilai reaktansi kapasitif XC tersebut?
- R = 100 Ω, XL = 200 Ω, XC = 300 Ω
- R = 10 Ω , XL = 20 Ω , XC = 30 Ω
- R = 100 Ω, XL = 50 Ω, XC = 33 Ω
- R = 10 Ω, XL = 200 Ω, XC = 300 Ω
- R = 1 Ω, XL = 200 Ω, XC = 300 Ω
- Tujuan pemasangan diode pada rangkaian berikut adalah …
- Mengamankan relay
- Mengoptimalkan kerja relay
- Mengoptimalkan kerja transistor
- Mengamankan transistor
- Mengamankan transistor jika pemberian Vcc terbalik
< MAAF, SOAL BELUM SELESAI DENGAN PEMBAHASANNYA >
Kembali ke atas
Format Laporan Praktikum
Laporan praktikum terdiri dari 10 bagian:
1. Judul Praktikum
2. Tujuan
3. Landasan Teori
4. Daftar Peralatan
5. Daftar Bahan
6. Prosedur/Urutan Kerja
7. Hasil Pengukuran
8. Analisis Hasil Pengukuran
9. Kesimpulan
10. Daftar Pustaka
Kisi-Kisi Pra-UN Teknik Audio Video SMK Tahun 2015
Kisi-kisi berikut untuk Pra-UN tahun pelajaran 2014/2015.
No. | Standar Kemampuan Lulusan | Kemampuan yang Diuji |
1 | Menerapkan dasar-dasar kelistrikan | Menentukan besar tegangan pada rangkaian listrik arus searah |
Menentukan besar arus listrik pada rangkaian listrik arus searah | ||
Menghitung nilai impedansi total pada rangkaian seri RLC dengan sumber tegangan AC | ||
Menentukan besar arus DC yang mengalir menggunakan Hukum Kirchoff untuk arus pada suatu rangkaian transistor | ||
Menentukan tahanan total pada resistor yang terhubung secara seri | ||
Menentukan tahanan total pada resistor yang terhubung secara seri dan paralel | ||
Menentukan kapasitas total pada kapasitor yang terhubung secara paralel | ||
Memprediksi besar tegangan keluaran pada rangkaian power supply | ||
2 | Menerapkan dasar-dasar elektronika | Membedakan transistor PNP dengan NPN |
Mengurutkan besar nilai tahanan resistor berdasarkan kode warna | ||
Menentukan nilai resistor menggunakan alat ukur ohm meter | ||
Mengidentifikasi komponen aktif berdasarkan fungsi komponen | ||
Mengidentifikasi bentuk fisik jenis-jenis diod | ||
Memprediksi kode warna resistor dari hasil pengukuran menggunakan ohm meter | ||
Mengartikan nilai/kode kapasitas yang tertera pada suatu kapasitor | ||
3 | Menerapkan dasar-dasar teknik digital | Mengubah bilangan hexadecimal menjadi bilangan octal |
Menetapkan sifat/ciri suatu gerbang logika dasar | ||
Mendeteksi output rangkaian sekuensial (counter) pada clock tertentu | ||
Menggambarkan simbol gerbang logika dasar dari suatu tabel kebenaran | ||
4 | Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) | Menunjukkan penggunaan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan SOP |
Menentukan pertolongan pertama pada seseorang yang terkena gejala kejutan listrik | ||
5 | Memahami sifat dasar sinyal audio | Menentukan kelas penguatan dari ciri khas suatu penguat |
Menghitung penguatan atau pelemahan tegangan dalam satuan decibel (dB) | ||
6 | Melakukan instalasi sound system | Menentukan nama bagian dari fungsi sound system |
7 | Memahami prinsip pembuatan master | Memilih alat-alat yang diperlukan dalam membuat rekaman audio system |
8 | Membuat rekaman audio di studio | Menjelaskan proses duplikasi dengan menggunakan perangkat perekam analog/ digital dalam membuat rekaman audio di studio |
9 | Memperbaiki radio penerima | Memprediksi besarnya frekuensi oscillator pada radio penerima AM/FM |
Mendeteksi bagian yang rusak pada radio penerima AM/FM dari gejala yang dialami | ||
10 | Memperbaiki compact cassette recorder | Mengidentifikasi jenis cassette recorder berdasarkan kapasitasnya |
11 | Memperbaiki CD player | Mendiagnosis kerusakan-kerusakan pada CD player |
12 | Menjelaskan dasar-dasar sinyal video | Membedakan sistem warna PAL dan NTSC |
Memperkirakan jumlah pixel pada suatu layar | ||
13 | Memperbaiki sistem penerima televisi | Menjelaskan cara menghasilkan sinyal luminansi dari sinyal RGB |
Menentukan ukuran atau resolusi layar televisi | ||
Menentukan bagian penerima televisi hitam putih/berwarna berdasarkan fungsinya | ||
Menunjukkan sistem pembentukan gambar pada penerima televisi berwarna untuk masing-masing sistem warna | ||
Mendiagnosis kerusakan pada penerima televisi | ||
Membedakan televisi LCD dan plasma | ||
14 | Melakukan install sistem audio video CCTV | Menunjukkan jenis kamera sesuai dengan fungsinya |
Menentukan sistem CCTV yang sesuai dengan kebutuhan/kebermanfaatan |
Jenis-Jenis Kamera Video untuk CCTV
1. Dome Camera (Kamera Kubah)
Jenis kamera dengan lensa yang dilindungi kubah ini tidak tampak seperti kamera CCTV, dengan pemasangan yang relatif lebih mudah. Kamera jenis ini ada yang dilengkapi fungsi infra red (infra merah), tetapi juga ada yang non Infra red, sebagaimana tampak dalam gambar di samping.
Kamera ini dapat merekam dan mencakup seluruh ruangan di tempat mana kamera ini diletakkan.
Kamera jenis ini sering digunakan pada pertokoan atau ruangan tertentu yang sifatnya penting.
Salah satu contoh Dome Camera produk Samsung adalah SND-1011 dengan spesifikasi yang dapat didownload di link berikut:
2. Bullet CCTV Camera
Bullet CCTV Camera merupakan kamera yang berbentuk silinder tipis, yang dirancang untuk tahan air (waterproof) sehingga aman apabila diletakkan di luar ruangan atau tempat terbuka, seperti teras rumah. Kamera ini memiliki lensa dengan kemampuan yang terbatas, cara kerjanya mempengaruhi pengambilan gambar yang dihasilkannya.
Spesifikasi Bullet Camera dapat didownload di link berikut ini…
3. Infra Red CCTV Camera (Kamera Infra Merah untuk CCTV)
Kamera SCD-2021R adalah kamera infra-red 650 garis gambar TV yang dapat dipakai untuk melakukan pengambilan gambar sampai sejauh 65ft (22 meter) dalam situasi gelap pekat karena pemakaian LED-LED Infra-Red yang built-in (yang ada di dalamnya) . Kamera ini dilengkapi fitur Digital Noise Reduction (peredaman noise digital), dengan lensa-lensa tetap 3.6mm.
Sangat baik digunakan untuk pemakaian di luar ruangan (outdoor), misalnya ditempatkan di tempat parkir atau di tanah lapang.
Spesifikasi Kamera SCD-2021R dapat didownload di link berikut ini…
4. IP Camera untuk CCTV
Kamera jenis ini dilengkapi dengan modem yang secara langsung dapat menghubungkan kamera ini ke internet. Dengan menggunakan IP Camera di rumah, maka kita dapat secara online melihat keadaan ruangan di rumah kita dari manapun tempat, selagi ada jaringan internet. Selain itu, teknologi pengaturan jarak jauh menggunakan internet, kita juga dapat mengatur posisi IP Camera ini, menggerakkannya ke setiap sudut ruangan dalam rumah kita yang dapat dicakupnya.
Spesifikasi Ip Camera untuk CCTV dapat didownload di link berikut ini…
5. Box Camera untuk CCTV
Kamera jenis “Box Camera” ini cukup baik untuk diletakkan pada bidang vertikal.
Box Camera mempunyai kemampuan untuk mengambil gambar dalam jarak yang relatif jauh, dengan detail gambar yang lebih baik dibandinglan jenis “dom camera”. Contoh seperti gambar di samping, Box Camera merk Samsung type SCB-1000.
Spesifikasi Box Camera dapat didownload di link berikut ini…
Sumber Tulisan:
Disarikan dari:
http://sanjayanet.com/fungsi-dan-jenis-cctv/
Sumber Gambar:
Dari berbagai sumber