- Sebuah resistor R = 120 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan DC sebesar 6 Volt seperti rangkaian di bawah ini, maka resistor tersebut dialiri arus sebesar…
- 50 mA
- 30 mA
- 20 mA
- 10 mA
- 5 mA
Pembahasan:
E = 6 V, R = 120 Ohm à Arus = I = E / R = 6 V / 120 Ohm = 0,05 Ampere = 50 mA –> (A)
- Tentukan besarnya tegangan pada resistor R = 150 Ω, bila resistor tersebut dialiri arus sebesar 33,33 mA…
- 15 Volt
- 10 Volt
- 5 Volt
- 4,5 Volt
- 3,5 Volt
Pembahasan
I = 33,33 mA = 0,03333 A = 1/30 Ampere, R = 150 Ohm –> Besarnya tegangan = E = I x R
E = (1/30) A x 150 Ohm = 5 Volt –> (C)
- Berikut adalah komponen pasif, kecuali…
- Resistor
- Kapasitor
- Relay
- Diode
- Transformator
Pembahasan
Komponen PASIF : Resistor, kapasitor, relay, transformator.
Komponen AKTIF : Diode, transistor, FET, SCR
Jadi yang bukan komponen pasif ialah Diode –> (D)
Pembahasan
Gambar (A) (B) (C) adalah kapasitor (pasif), gambar (D) adalah resistor (pasif), gambar (E) adalah transistor (aktif). –> (E) Transistor
- Di antara pernyataan-pernyataan berikut, pernyataan yang salah adalah…
- Kapasitor hanya dapat dilalui arus bolak-balik –> benar
- Kapasitor dapat dilalui arus searah –> SALAH
- Induktor dapat dilalui arus bolak-balik –> benar
- Induktor dapat dilalui arus searah –> benar
- Resistor dapat dilalui baik arus bolak-balik maupun arus searah à benar
Pembahasan
Pernyataan yang salah adalah (B)
- Resistor 6 k dihubungkan secara parallel dengan resistor 4 k, lalu keduanya dihubungkan secara seri dengan resistor 5k6, maka nilai total dari resistor seri-paralel tersebut adalah…
- 6 k
- 8 k
- 10 k
- 12 k
- 15 k
Pembahasan
Resistor Total RT = (6 k // 4 k) + 5 k 6 = ((6 x 4)/(6+4)) + 5,6 = (24/10) + 5,6 = 2,4 + 5,6
RT = 8 k –> (B)
- Konversikan: (11001100)2 = (……………….)16
- AA
- BB
- CC
- DD
- EE
Pembahasan
(11001100)2 = 1x27 + 1x26 + 0x25 + 0x24 + 1x23 + 1x22 + 0x21 + 0x20
= 1x128 + 1x64 + 0x32 + 0x16 + 1x8 + 1x4 + 0x2 + 0x1
= 128 + 64 + 8 + 4 = 20410
204/16 = 12 sisa 12 –> 16 x 12 = 192, dan 204 = 192 + 12
1210 = C16
Dari perhitungan 204/16 = 12 sisa 12, dimana “sisa 12” adalah digit pertama, sedangkan “12” adalah digit ke dua, maka
(11001100)2 = (CC)16
Jawaban –> C . (CC)16
- Bila input rangkaian gerbang logika di bawah ini, A=B=C=D=1, maka …
- X=1, Y=0, Z=0
- X=0, Y=1, Z=0
- X=1, Y=0, Z=1
- X=0, Y=1, Z=1
- X=0, Y=0, Z=1
Pembahasan
Dengan Input gerbang AND A=1 dan B=1 maka output AND = X = 1
Dengan Input gerbang NAND C=1 dan D =1 maka output NAND = Y = 0
Dengan Input gerbang NOR X = 1 dan Y = 0 maka output NOR = Z = 0
Maka jawaban yang benar adalah: X = 1, Y = 0, Z = 0 –> (A)
Belum ada pembahasan.
- Berikut ini merupakan peralatan penunjang keselamatan kerja, kecuali …
- Helm
- Sarung tangan
- Sepatu karet
- Handphone
- Kacamata
Pembahasan
Helm = pelindung kepala, sarung tangan = pelindung tangan, sepatu karet = pelindung kaki, handphone = alat komunikasi, kacamata = pelindung mata. Maka yang bukan penunjang keselamatan kerja adalah handphone –> (D).
- Polychlorinated biphenyl (PCB) merupakan cairan kimia tertentu dengan formulasi C12H10-xClx. Pernyataan yang salah untuk cairan ini …
- Digunakan sebagai pendingin pada transformator besar
- Digunakan sebagai pendingin pada kapasitor
- Tidak berbahaya
- Digunakan sebagai pendingin pada motor listrik
- Beracun dan sangat berbahaya.
Pembahasan
Cairan itu sangat berbahaya karena mengandung racun. Klik DI SINI untuk mengetahui fungsi cairan tsb, dan DI SINI untuk mengetahui efeknya terhadap kesehatan.
Maka pernyataan yang salah adalah C. Tidak berbahaya.
- Di bawah ini merupakan elemen gelombang suara, kecuali …
- Bentuk gelombang
- Panjang gelombang
- Amplitudo
- Frekuensi
- Sudut fase
Pembahasan
Panjang gelombang, amplitudo, frekuensi maupun sudut fase adalah elemen-elemen gelombang suara. maka yang BUKAN elemen gelombang suara adalah –> A. Bentuk Gelombang.
-
- Berikut merupakan ketentuan dari sebuah penguat audio linier, kecuali …
- Sinyal output boleh berlawanan fase terhadap sinyal input
- Ampitudo sinyal output boleh sama dengan amplitude sinyal input
- Menguatkan secara lengkap (360 O) dari sinyal input
- Angka penguatan boleh kurang dari satu
- Untuk pushpull boleh menguatkan kurang dari 360O tetapi lebih dari 180O dari fase input
Pembahasan
Syarat sebuah penguat adalah: angka penguatan minimal = 1. Maka syarat penguat linier adalah, kecuali penguatan boleh kurang dari satu. –> D
- Nilai resistor bias basis pada rangkaian penguat transistor Kelas A berikut, dimana: Vcc=12 Volt, arus kolektor Ic = 100 mA, hFE = 100 dan VBE = 0,7 Volt adalah…
- 5 k 1
- 5 k 3
- 5 k 6
- 6 k 8
- 56 k
Pembahasan
Dengan operasi penguat sebagai Kelas A, maka tegangan kolektor VC = ½ VCC = 12/2 Volt = 6 Volt.
Dengan hFE = 100 dan IC = 100 mA, maka IB = IC/hFE = 100 mA/100 = 1 mA.
Arus yang mengalir pada resistor bias R1 dalam hal ini sama dengan arus basis. Maka nilai R1 = tegangan pada R1 dibagi arus basis, dimana tegangan pada R1 = VCB sedangkan VCB = VC – VBE = 6 V – 0,7 V = 5,3 Volt.
Maka R1 = VCB / IB = 5,3 V / 1 mA = 5300 Ohm atau 5 k 3 –> (B).
- Rangkaian di samping dirancang agar arus kolektornya sebesar 10 mA dengan tegangan kolektor sebesar 6 Volt terhadap ground, sedangkan Vcc = 12 Volt. Maka nilai yang tepat untuk resistor di kolektor adalah …
- 12 k
- 6 k 8
- 1 k 2
- 820 Ohm
- 600 Ohm
Pembahasan
Tegangan pada R2 = VCC – tegangan pada kolektor = 12 V – 6 V = 6 V
R2 = tegangan pada R2 / I= = 6 V / 10 mA = 6 V / 0,01 A = 600 Ohm
Jadi nilai yang tepat untuk R2 adalah 600 Ohm –> (E)
- Penguat Kelas A di samping menggunakan transistor dengan faktor penguatan arus hFE = 100, Vcc = 12 Volt, VBE = 0,9 Volt, VCE = 6 Volt, dan resistor basis sebesar 510 k, maka nilai resistor di Emitor …
- 4 k 7
- 5 k 6
- 6 k
- 7 k 5
- 8 k 2
Pembahasan
Untuk menemukan nilai resistor di emitter yaitu R1 harus dihitung dahulu tegangan pada R1, arus Emitor, dan arus base, dihitung menurut nilai mana yang dapat dicari lebih dahulu. Tegangan pada R1 yaitu:
VE = VCC – VCE = 12 V – 6 V = 6 V.
Untuk menemukan arus emitor, harus dicari arus base lebih dahulu, yaitu:
IB = tegangan pada R2 / nilai R2 = (VCC – VE – VBE) / R2 = (12 – 6 – 0,9) Volt / 510 k
= 5,1 V / 510 k = 5,1 V / 0,51 MOhm = 10 uA à (Ingat bahwa Volt / MOhm = mikro Ampere).
Setelah ditemukan IB = 10 uA, maka :
IE = IC + IB = (hFE x IB) + IB = (100 x 10 uA) + 10 uA = 1010 uA = 1,01 mA.
Maka R1 = VE / IE = 6 V / 1,01 mA = 5,94 kOhm, dan nilai yang paling mendekati adalah jawaban:
- 6 k.
Cara yang lebih praktis adalah dengan menganggap IE = IC, karena IB relatif sangat kecil.
Maka R1 = VE / IE = VE / IC = VE / (IB x hFE) = 6 V / (10 uA x 100) = 6 V / 1000 uA = 6 V / 1 mA
Jadi R1 = 6 k –> Jawaban (C).
- Rangkaian op-amp di samping, jika resistor seri R2=1 k dan resistor umpan-balik R1=100 k, maka angka penguatan tegangannya akan sebesar …
- 60 dB
- 40 dB
- 30 dB
- 20 dB
- 10 dB
Pembahasan
Angka penguatan tegangan Op-Amp Inverting adalah AV = RF / RIN di mana RF = resistor umpan balik, sedangkan RIN = resistor Input, yang pada rangkaian tersebut: RF adalah R1 sedangkan RIN adalah R2. Alternatif jawaban dalam satuan dB , maka angka penguatan yang dimaksud adalah AV (dB) = 20 log AV yaitu:
AV (dB) = 20 log (R1/R2) = 20 log (100 k / 1 k) = 20 log 100 = 20 x 2 = 40 dB –> Jawaban (B)
- Untuk menikmati berbagai jenis musik, terkadang kita perlu melakukan pengaturan tertentu pada sound system, agar musik terdengar lebih indah. Peralatan sound-system yang secara luas dipakai mengatur ini adalah …
- Equalizer
- Tone Control
- Gain Control
- PAN Control
- Volume Control
Pembahasan
Equalizer untuk mengatur level musik pada semua daerah frekuensi audio, sedangkan Tone Control, meski juga dipakai untuk mengatur level Bass, Trebble maupun middle, akan tetapi kurang begitu terperinci. Sementara Gain Control untuk mengatur volume input, Volume Control untuk mengatur volume output, sedangkan PAN control untuk mengatur level Left / Right dari suatu sumber musik ataupun vocal. Maka jawaban yang paling tepat adalah Equalizer –> (A)
- Urutan yang benar susunan sound-system adalah sebagai berikut …
- Equalizer – Mixer – Power Amplifier
- VCD Player – Equalizer – Mixer – Power Amplifier
- Mixer – VCD Player – Power Amplifier
- Microphone – Equalizer – Mixer – Power Amplifier
- VCD Player – Mixer – Equalizer – Power Amplifier
Pembahasan
Urutan yang benar adalah <sumber sinyal> – <mixer> – <equalizer> – <Power Amplifier>, sehingga jawaban yang paling tepat adalah –> (E)
- Untuk melakukan perekaman audio dibutuhkan peralatan berikut, kecuali …
- Mikropon
- Loudspeaker
- Headphone
- Kamera
- Komputer
Pembahasan
Jawaban A, B, C, E adalah perangkat-perangkat untuk melakukan perekaman suara di studio, sedangkan Kamera tidak ada sangkut pautnya dengan itu. Maka jawabannya adalah –> (D)
- Untuk mengarahkan input Mixer ke kiri atau ke kanan (L atau R) digunakan …
- Effect
- Echo
- Tone
- PAN
- Reverb
Pembahasan
Sudah jelas.
- Jenis microphone yang lebih sesuai digunakan wawancara di tempat gaduh …
- Clip-On Microphone
- Wireless Microphone
- Gun Microphone
- Condenser Microphone
- Dynamic Microphone
Pembahasan
Gun Microphone secara khusus didesain untuk pemakaian di tempat yang riuh atau gaduh –> (C).
- Kualitas suara terbaik akan dihasilkan perekaman suara dalam format MP3 jika setelan bit rate pada …
- 16 bits/s
- 32 bits/s
- 64 bits/s
- 128 bits/s
- 256 bits/s
Pembahasan
Pada dasarnya, jumlah bit/s semakin besar, maka kualitas suara hasil rekaman akan semakin halus, maka jawaban yang paling benar adalah –> (E)
- Proses duplikasi pada perekaman suara dapat dilakukan menggunakan software …
- Nero
- Fruitty Loop
- Nuendo
- Cakewalk
- Soundforge
Pembahasan
Proses duplikasi adalah menggandakan hasil audio mastering. Software aplikasi Fruitty Loop, Nuendo maupun Cakewalk adalah untuk proses penyusunan (composing) virtua music maupun penggabungan virtua music dengan vocal. Sedangkan SoundForge adalah untuk proses editing hasil rekaman suara maupun alat musik riil / virtua, di samping untuk melakukan perekaman vocal. Maka jawaban yang benar adalah “Nero” Burning Room, software untuk menggandakan audio mastering dalam keeping CD / DVD.
- Perhatikan skema blok penerima radio AM di bawah ini. Blok Z adalah …
- IF-Amplifier
- Detektor
- Oscillator
- Mixer
- Pre-Amplifier
Pembahasan
Dari skema blok tersebut, A = Mixer, X = Oscillator, Y = IF-Amplifier, Z = detector, V = audio amplifier –> (B)
- Perhatikan skema blok penerima radio FM berikut. Blok Y adalah …
- Penguat RF
- Penguat IF
- Demodulator
- Oscillator
- Ratio Detector
Pembahasan
Dari skema blok tersebut, A = Mixer, X = Oscillator, Y = IF-Amplifier, Z = Ratio Detector, V = Penguat Audio. Maka jawaban yang benar adalah –> (B)
- Sensitifitas penerima radio AM maupun FM terutama ditentukan oleh …
- Oscillator
- Mixer
- AVC.
- AFC
- IF – Amplifier
Pembahasan
Dua blok dalam penerima radio AM maupun penerima FM yang sangat menentukan sensitifitas atau kepekaannya, yaitu: RF-Amplifier dan IF-Amplifier, karena di kedua blok itulah terjadi penguatan sinyal RF maupun IF yang paling signifikan. Jawaban –> (E. IF-Amplifier)
- Keausan playbach-head akan melebarkan celah (gap) pada head tersebut, yang akan mengakibatkan ……
- Suara yang dihasilkan saat playback akan bergelombang
- Suara yang dihasilkan menjadi sangat lemah
- Suara nada tinggi (treble) sangat lemah dibandingkan nada rendah
- Pita kaset terbelit
- Putaran motor melambat
Pembahasan
Gap atau celah yang melebar pada head playback akan menyebabkan penurunan respon frekuensi pada nada-nada tinggi atau treble. Akibatnya, suara nada tinggi akan lemah dibandingkan dengan nada rendah atau Bass. Maka jawaban yang tepat adalah (C ).
- Bagian compact cassette recorder yang menentukan kestabilan jalannya pita kaset terutama adalah ……
- Stabilizer tegangan
- Motor listrik
- Head
- Capstan dan Idler
- Rubber belt
Pembahasan
Memang kestabilan jalannya pita kaset ditentukan oleh: stabilizer tegangan, motor listrik maupun Rubber Belt. Tapi yang paling dominant menentukan kestabilan itu ialah pasangan Capstan dan Idler, yaitu Jawaban (D).
- Ketidak-bersihan penghapusan pita kaset diakibatkan oleh kerusakan di bagian ….
- Head hapus
- Head playback
- Capstan
- Idler
- Motor Listrik
Pembahasan
Proses penghapusan pita kaset dilakukan dengan head-hapus (eraser head). Maka kerusakan pada head ini dapat mengakibatkan hasil penghapusan rekaman lama tidak bersih. –> Jawaban (A)
- Jika display VCD player muncul NO DISC maka kemungkinan kerusakan terjadi pada……
- Optic
- MPEG
- Servo Control
- Catu Daya
- Mekanik
Pembahasan
Cukup jelas
- Diskdrive yang tidak dapat dibuka pada CD player disebabkan kerusakan pada ……
- Servo Control
- Mekanik
- Motor
- Catu Daya
- MPEG
Pembahasan
Cukup jelas
- Perbedaan pokok antara sistem warna televisi PAL versus NTSC adalah …
- Frekuensi defleksi Vertikal
- Frekuensi defleksi Horizontal
- Penguat video
- Frekuensi sub-pembawa warna
- Kualitas warna yang dihasilkan
Pembahasan
Memang terdapat perbedaan antara frekuensi defleksi vertikal maupun horizontal, tetapi yang lebih signifikan adalah perbendaan frekuensi Sub Pembawa Warna, dimana PAL menggunakan 4,43 MHz, sedangkan NTSC 3,579 MHz –> Jawaban (D)
- Perhatikan sinyal video di samping. Bagian sinyal dengan label “X” adalah…
- Sinyal pemadaman (blanking)
- Sinyal burst
- Sinyal sinkronisasi horizontal
- Sinyal sinkronisasi vertikal
- Sinyal kroma
Pembahasan
Cukup jelas –> C. Sinyal sinkronisasi horizontal
- Sinyal video diberikan kepada tabung gambar lewat elektroda …
- Grid
- Kumparan defleksi vertikal
- Kumparan defleksi horizontal
- Anoda
- Katoda
Pembahasan
Meskipun sinyal video yang diberikan kepada tabung gambar dapat melalui electrode Grid, namun pada umumnya dilakukan melalui elektroda Katoda (E).
- Sebuah saluran televisi UHF dengan sistem warna PAL memiliki frekwensi pembawa gambar FPG = 591,25 Mhz. Maka frekuensi pembawa suaranya, FPS = …
- 596,75 MHz
- 595,68 MHz
- 594,75 MHz
- 586,25 MHz
- 585,75 MHz
Pembahasan
Televisi warna sistem PAL menerapkan sistem televisi CCIR , di mana frekuensi pembawa suara FPS lebih tinggi 5,5 MHz di atas frekuensi pembawa gambar FPG. Atau, FPS = FPG + 5,5 MHz.
Maka FPS = 591,25 MHz + 5,5 MHz = 596,75 MHz yaitu jawaban (A).
- Sistem televisi yang digunakan di Indonesia adalah sistem televisi …
- NTSC
- CCIR
- FCC
- PAL
- SECAM
Pembahasan
Soal ini menanyakan “sistem televisi”, dan bukan “sistem warna”. “Sistem televisi” ada dua yang populer: FCC dan CCIR, sedangkan “sistem warna” ada tiga : NTSC, PAL dan SECAM. Di Indonesia, menganut “sistem televisi” CCIR, dan “sistem warna” PAL. Maka jawaban yang tepat adalah “sistem televisi CCIR” yaitu jawaban (B).
- Keunggulan TV Plasma dibandingkan TV LCD adalah sebagai berikut, kecuali …
- Contrast Ratio yang lebih tinggi
- Menghasilkan warna hitam lebih baik
- Angle-view (sudut pandang) lebih lebar
- Refresh-rate yang lebih cepat
- Tersedia dari ukuran kecil hingga ukuran besar
Pembahasan
Jawaban A, B, C, D adalah merupakan keunggulan TV Plasma jika dibandingkan dengan TV LCD. Namun TV plasma tidak tersedia dari ukuran kecil, sedangkan TV LCD tersedia dari ukuran kecil. Maka yang BUKAN merupakan keunggulan TV Plasma dalam hal ini adalah jawaban (E).
- Penerima televisi mengalami kerusakan seperti berikut, maka kerusakan terjadi pada bagian …
- Sinkronisasi Vertikal
- Sinkronisasi Horizontal
- Penguat defleksi Vertikal
- Kumparan defleksi horizontal
- Catu Daya
Pembahasan
Penampakan garis horizontal menandakan tidak adanya arus defleksi vertical. Jika sinkronisasi vertical mengalami kerusakan, maka arus vertical bisa saja masih ada, walaupun frekuensinya tidak sinkron dengan frekuensi vertikal yang dari pemancar TV. Maka jawaban yang paling tepat adalah (C. Penguat defleksi vertikal)
- Kerusakan seperti gambar di samping terjadi di bagian …
- Oscillator Vertikal
- Penyearah tegangan ekstra tinggi
- Kumparan defleksi Vertikal
- Kumparan deflekasi Horizontal
- Flyback Transformer
Pembahasan
Tampak hanya garis vertical menandakan tidak adanya arus pada kumparan defleksi horizontal, tetapi sebenarnya penguat Horizontal masih menghasilkan arus gigi gergaji dengan frekuensi horizontal, terbukti masih adanya tegangan ekstra tinggi. Maka kemungkinan besar kerusakan ada pada kumparan defleksi horizontal , yaitu jawaban (D)
- Saat playback, tampilan layar VCR tampak tidak jelas dan terputus-putus, maka kemungkinan besar terdapat gangguan di bagian … …
- Setting Cassette pada posisi Long-Play (LP)
- Setting Cassette pada posisi Short-Play (SP)
- Head playback kotor
- Baterai lemah
- Tegangan ripple pada adaptor terlalu tinggi.
Pembahasan
Head playback yang kotor dapat mengakibatkan kontak head dengan pita tidak sempurna, sehingga informasi magnetis tidak lengkap, termasuk minimnya sinyal sinkronisasi. Itu sebabnya gambar tidak jelas dan terputus-putus. –> Jawaban (C).
- Munculnya NO DISK pada display DVD player mengindisikan kerusakan di bagian …
- Servo control
- Catu daya
- Mekanik
- Optik
- MPEG
Pembahasan
Cukup jelas
- Konversi kaset ke CD dilakukan dengan langkah berikut, kecuali …
- Mengcopy secara langsung data dari pita kaset kea lat perekam
- Memplayback kaset
- Merekam suara saat playback
- Menyimpan rekaman di computer
- Melakukan burning (membakar CD) menggunakan software yang sesuai
Pembahasan
Untuk melakukan konversi kaset ke CD melalui beberapa tahapan proses, yaitu jawaban B, C, D dan E, tetapi tidak dapat dilakukan dengan mengcopy secara langsung data dari pita kaset ke alat perekam. Maka jawaban yang tepat adalah (A).
- Sistem pemasangan speaker pada home theater sebagai berikut, kecuali …
- Sistem 7:1
- Sistem 6:1
- Sistem 5:1
- Sistem 4:1
- Sistem 1:1
Pembahasan
Sistem pemasangan speaker pada home theater (untuk menampilkan efek surround) adalah: 4:1, 5:1 , 6:1 dan 7:1, sehingga yang tidak benar adalah sistem 1:1 –> (E)